Wartawan Profesi Yang Penuh Tantangan Dan Pantang Menyerah

Indragiri Hilir – jurnalpolisi.id

Profesi wartawan memang harus kita akui ,bahwasanya profesi wartawan ini memang penuh tantangan,ini disampaikan, jb Gian b marbun ketua (IKBR), Ikatan Keluarga Batak Riau kabupaten inhil saat ditemui awak media kamis(2/05/2024) mengatakan bahwa pekerjaan sebagai wartawan cukup melelahkan, karena harus dikejar Deadline berita, demikian dikatakan Marbun ketika berbincang pada awak media dikantor ikbr kabupaten Indragiri hilir dijalan tanjung harapan.

Bahwa sudah semestinya wartawan juga harus memiliki kecakapan komunikasi yang baik sehingga bisa menggali data yang diinginkan dari berbagai narasumber di lapangan,”katanya lagi.

Maka dari itu seorang jurnalis yang baik adalah mereka yang benar-benar mengabdikan pekerjaannya untuk menyajikan berita apa adanya, tanpa ditambah tambahi atau pun terkesan bombastis, terhindar dari nilai hoaks dan berita yang mengalami framing.

“Untuk itu seorang wartawan sejati akan rela berkorban untuk mendapatkan berita terbaik, karena ini adalah nafas seorang wartawan maka dia akan bekerja dengan maksimal dan bersungguh – sungguh.

Dan apa yang menjadi starterpack nya seorang wartawan? Tentu saja harus memakai kartu identitas, perekam suara, video recorder, jaket pelindung, topi dan tas pinggang untuk menaruh perlengkapan lain,lanjut Marbun.

Serta kemampuan menulis dan menghasilkan berita harus benar-benar relevan dengan fakta yang ada di lapangan, menjadi tanggung jawab wartawan dalam hal kebenaran, ke-valid-an data yang dia dapatkan.

Karena itu tanpa wartawan, masyarakat kita akan tidak mudah dibodohi dengan berbagai isu yang tidak jelas karna barangkali dengan minimnya pemberitaan yang beredar sama masyarakat serta kurang akuntabel.

Dari sudut pandang yang berbeda,maka seorang wartawan harus memiliki kecerdasan dalam menganalisis setiap berita yang dihasilkan, di mana berita yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat dan bisa membedakan mana berita sampah yang harus dibuang.

“Untuk itu Marbun berharap jangan menyerah menjadi seorang jurnalis yang jujur dan amanah, hilangkan berita setingan dan framing yang bisa menghancurkan nilai nilai fundamental jurnalistik”Pesannya dengan penuh harap.

Walaupun seorang jurnalis bukanlah profesi yang bisa membuat kita kaya dalam waktu instan, tetapi profesi inilah yang berkontribusi besar dalam kemajuan demokrasi”Pungkasnya lagi()

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *