Suheri : saya hanya membantu ” Kuwu H.Samadi mengelak bangunan pasar dipihak ketigakan

Cirebon – Jurnalpolisi.id

Dikolong Bumi dibelahan dunia , manusia manapun ketika mengerjakan sesuatu pastinya berharap imbalan dari apa yang telah ia kerjakan , kalau kemudian seseorang yang mengaku bernama Suheri saat ditanya wartawan JPN seputar keterlibatannya dalam pembangunan pasar desa prajawinangun kulon kecamatan kaliwedi berujar hanya sebatas membantu tanpa ada pamrih apapun itu alasan yang tak masuk akal bahkan lebih pada bentuk kebohongan dan  kemunafikan .

Kuwu desa prajawinangun kulon H.samadi ketika dijumpai dirumahnya terkait pembangunan pasar mengatakan ”  jadi begini ,pembangunan pasar itu anggarannya dari DD ( Dana Desa ) tahun 2019 sekarang kenapa memakai tenaga dari luar bukan warga sekitar ,ia  disamping   karena mahalnya bayaran kalau memakai warga sendiri  saya juga mencari orang yang mengerti , sekarang seandainya pasar itu  saya garap sendiri  yang tidak ngerti teknik bangunan tentu akan lebih parah , makanya saya mengambil orang yang ngerti tuh  ” ucapnya

Lanjutnya ” mengenai kenapa pasar baru digarap sekarang padahal itu harusnya dibangun  tahun 2019 , begini itu karena faktor perijinan yang belum keluar, misal perijinan belum keluar kemudian digarap nantinya malah salah lagi , sedangkan nunggu proses ijin kan tahu sendiri sampai 2018 sampai pertengahan bulan Juli  baru keluar perijinannya” kata Kuwu.

Ketika ditanya tentang pembangunan pasar yang kabarnya dipihak ketigakan mengatakan ” tidak dipihak ketigakan cuma itu tadi meminta bantuan orang yang ngerti , contoh misalnya tentang pembuatan RAB ( Rencana Anggaran Belanja ) saya tanyakan kepada cipta karya,  ” jelasnya

Saat ditanya kalau proyek desa yang anggarannya berasal dari dana desa wajib dilakukan padat karya ” saya tahu itu , cuma yang jadi masalah sekarang menggunakan tenaga warga sendiri itu bayarannya lebih mahal ketimbang menggunakan tenaga dari luar ” katanya

Lanjut Kuwu ” kenapa seperti itu kalau ukuran warga disini sehari harus 100 ribu belum termasuk makan minum dan rokok , makanya saya tidak menggunakan tenaga warga saya karena itu tadi masalahnya disamping lebih mahal terus warga saya juga tidak nemen nemen dikerjakan milik desa , karena warga saya banyak yang punya bisnis sendiri misal , onlinenan , jual ayam sayur paling saya ajak orang yang bener bener nganggur tidak punya kerjaan ia itu saya suruh ikut kerja ” terang kuwu

Menurut Suheri yang saat itu berada disamping kuwu mengatakan  ia kalau saya karena dimintai bantuan oleh pak Kuwu ,saya bantu ” ujar Heri.
   ( Moh khozim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *