Informasi Pemotongan Anggaran Add tahun 2021 kerinci 71 juta, Kota Sungai Penuh 100 juta, Per Desa Apa Iya…?
Kerinci – jurnalpolisi.id Provinsi jambi mempunyai 11 kabupaten kota, salah satunya yaitu Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Kabupaten Kerinci mempunyai wilayah yang sangat Luas, terdiri dari 285 Desa yang tersebar di 18 kecamatan sedangkan Kota sungai Penuh terdiri dari 65 Desa terletak di dalam 8 kecamatan. Menurut informasi dari salah satu Sumber Kades difinitif di kabupaten kerinci, yang namanya minta di rahasiakan, saat di kunjungi awak media(27/3/2021) menceritakan bahwa tahun 2021 ini kita kena potongan dana Add sebesar Rp 71 juta, yang bersumber dari APBD Kabupaten Kerinci, dengan alasan untuk Penambahan Penanggulangan Covid, sedangkan kota sungai penuh ia menanyakan ke teman kades nya , per desa di potong Rp 100 juta. Kemudian setelah kades mendengar berita itu, Ia nya memberi tahu kepada aparat desa dan staf, bahwa kita di kenakan potongan anggaran Add sebesar Rp 71 juta, mendengar hal itu semua staf dan aparat desa Lesu dan kecewa. Salah satu staf berkomentar kepada kades” kita mengusulkan minta anggaran Add di naikan, malahan sekarang di potong” dengan nada kecewa. Di tambah Sumber, Dasar apa kita di potong anggaran Add ini, adakah surat resmi dari Bupati… Soal Pemotongan … ujar Sumber menanyakan kepada Pejabat terkait, jawabnya: ini hanya secara lisan dulu di sampaikan, utk secara legal dan tertulis belum ada, ungkapnya, kepada sumber. Awak Media ini menelusuri informasiKe Dinas Pemerintahan Desa kabupaten kerinci melalui kabid keuangan Kemdepit melalui via telpon (31/3/2021) ia menjawab: sampai saat ini tembusan Pemotongan belum ada secara tertulis sampai ke kami, kalau mau lebih jelas lagi coba tanya ke Nirmala DPPKAD kabupaten kerinci, Terangnya. Di tempat yang sama, Buswarya sekretaris Dinas Pemerintah Desa kabupaten Kerinci juga mengatakan sampai saat ini kami belum menerima surat atau tembusan soal pemotongan ini dan saya juga belum tahu,ujarnya. Sampai berita ini di publis ,Nirmala belum dapat di Konfirmasi beserta pemerintah daerah yang berkompeten. ( penulis : Mulyono )
