Pengangkatan P3K dan Rekrumen K2 Honorer Daerah Harus Mengutamakan Orang Asli Papua (OAP) .

Bintuni – jurnalpolisi.id

Hampir di semua Daerah, Honorer yang tergolong dalam memenuhi K2 dan P3K sedang gencar mempersiapkan Administrasi, Honor Daerah K2 yang di kategorikan untuk terdaftar sebagai tenaga Non ASN dan Pengangkatan P3K di Tahun 2021 itu Mendapat respon Positif dari Masyarakat Secara Umum. Sehingga Hal tersebut di ungkapkan salah satu tokoh muda Bintuni Rudolof Orosomna Saat di temui Media ini Selasa 13/9/202 di Bintuni.

Kata, Rudolof, Pemerintah Daerah Adalah Ujung Tombak dalam Rekrutmen Honorer daerah saat ini, melalui kategori Honorer K2 dan P3K Tahun 2021, ia menambakan Pemerintah daerah Kabupaten Teluk Bintuni Melalui Dinas Teknis Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten Teluk Bintuni, untuk harus selektif dalam melihat Data Honorer K2 dan P3K Tahun 2021 yang akan masuk Melui Jalur Otsus.

Ia mengatakan Bahwa, dalam tahapan dan Rekrutmen tersebut Harus Mengutamakan Orang Asli Papua (OAP) sesuai Amanat undang – undang Otsus, Sehingga tidak menimbulkan Kecemburuan Sektoral di Wilayah Dan Negri sisar Matiti ini. Ketus Rudolof

Kepada media ini, Rudolof kembali menegaskan bahwa, Penerimaan Dan rekrutmen tenaga Honorer daerah atau K2 dan P3K Tahun 2021 itu jangan Sampai tidak Sesuai Dengan Keinginan Orang Asli Papua (OAP), Karna Sesuai Dengan Kuoto yang sudah di bagikan adalah 80% untuk orang Asli Papua, dan 20% untuk Non Papua, sehingga rekrutmen tersebut tetap mengutamakan Orang Asli Papua 7 Suku dan papua lainya. Tandasnya

Pihaknya Berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, Malalui Dinas Teknis Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau TIM data untuk harus lebih jelih dalam penangan Data. Ia menegaskan kembali juga bahwa, Rekrutmen K2 dan P3K Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Harus mengutamakan Orang Asli 7 Suku dan Papua lainya serta Masyarakat Nusantara yang Hidup Besar dan lahir di Bintuni perlu di Perioritaskan. Tutup Rudolof.

(Buce JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *