Niat Berbesanan Dengan Kepala Sekolah SD, Sutiyono Malah Diduga Terkena Penipuan Hingga Ratusan Juta Rupiah.

 Pati- jurnalpolisi.id 06 Oktober 2021, diduga penipuan yang memperalat anaknya sendiri,dengan modus perjodohan anak perempuanya SDQ seorang Kepala Sekolah Dasar dari SD Trangkilan kecamatan Wedarijaksa kabupaten Pati,harus berurusan dengan Kepolisian. Berawal niat hati ingin menjodohkan putranya Sutiyono warga desa Pagerharjo Wedarijaksa percaya sepenuhnya kepada calon besanya yang seorang Kepsek SDN Trangkilan Wedarijaksa, merasa tertipu hingga 325 juta rupiah lebih dan perjodohan dibatalkan Sutiyono ( 54 th ) melaporkan perbuatan SDQ ke Polisi. Dari hasil penelusuran awak media lewat pengacaranya Sutiyono ,kronologi kejadian di bulan Agustus 2021 bermula dari SDQ bersama istrinya menawarkan sebidang tanah seharga 325 juta Rupiah dan Sutiyono membayarnya hingga lunas, namun  tanah yang ditawarkan ternyata tidak dijual dan milik orang lain.Naasnya lagi perjodohan juga dibatalkan oleh SDQ padahal Sutiyono sudah memberikan beberapa peralatan lamaran berupa uang tunai Rp. 5.000.000,- perhiasan emas senilai Rp 3.000.000,-  dan meja.Peralatan lamaran atau pertunangan tersebut juga belum dikembalikan ke Sutiyono walaupun pertunangan dibatalkan.Pengacaranya Sutiyono, DR Nursid Warsono Setiawan, SH.MH mengatakan , ” kami dari pihak pelapor masih membuka jalan penyelesaian kekeluargan ,namun apabila sudah tidak bisa diajak baik- baik ya kita ambil jalur hukum dan secepatnya kami proses”. Awak media berusaha mencari klarifikasi dari pihak SDQ namun sudah 2 hari berusaha menghubungi lewat telepon dan Whatssap  tetapi belum menemukan hasil , didatangi di rumah pintu pagar terkunci rapat dari dalam, diketuk keras pun tida ada respon saat didatangi di kantornyapun tidak ketemu .Tidak patah semangat awak media mencoba mendatangi toko emas istrinya di pasar Trangkil namun yang ada seorang perempuan yang seakan mengelak dengan berbagai cara seperti penipu ulung yang beraksi menghindar dari pertanyaan media, hingga awak media menyimpulkan bahwa perempuan itu adalah anak SDQ yang sudah mewarisi ilmu orang tuanya. Bersambung ( Mury) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *