Bau Busuk Resahkan Warga, DLH Rohil Turunkan Tim Gakkum Cek Limbah PKS

ROKAN HILIR – jurnalpolisi.id

Keluhan warga Balam KM 23-26 Kelurahan Balam Sempurna Kota, Kecamatan Balai Jaya dan Warga Dusun Mulya Makmur, Kepenghuluan Bangko Sempurna, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, terkait bau busuk limbah PKS Pabrik Kelapa sawit (PKS) yang diduga dari PT Permata Hijau Indonesia (PHI) Balam Km 23 akhirnya langsung mendapat respon dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir.

Kepala DLH Rohil Suwandi kepada Jurnal Polisi Id, Kamis (20/7/2023) mengatakan berterima kasih atas pengaduan masyarakat itu dan Tim Gakkum segera turun melakukan pengecekan ke PKS di Balam yang berada di wilayah Kelurahan Balam Sempurna Kota, Kecamatan Balai Jaya.

“Kita berterima kasih atas aduan masyarakat ini. Jangankan aduan besar seperti ini, orang membakar tempurung dan asapnya kemana mana dan bau ayam akibat distribusi ayam di pasar saja kita turun, apalagi ini menyangkut masyarakat banyak,” kata Suwandi.

Dikatakannya, komplain bau busuk limbah PKS PT PHI yang sebelumnya bernama Balam Sawit Sejahtera (BSS) ini juga sudah pernah disampaikan warga secara langsung ke DLH beberapa tahun lalu. DLH juga sudah turun melakukan ferifikasi dan pengambilan sample.

“Jika tidak aral melintang besok, Jumat (21/7/2023) Tim Gakkum dari DLH Rohil akan ke PKS PHI. Kita akan cek limbah di sana untuk melakukan verifikasi lapangan dan melakukan pengujian kebauan,” pungkas Suwandi.

Sebelumnya, sejumlah warga Balam KM 23 – 25 Kelurahan Balam Sempurna Kota, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir tiba-tiba mengeluhkan munculnya udara berbau menyengat mirip aroma limbah pada, Selasa (18/7/2023) dini hari.

“Saya tadi malam terbangun sekitar pukul 02.00 dini hari dan hendak ke kamar mandi dan membuka pintu agar udara segar masuk, tetapi justru tiba-tiba udara bau menyengat seperti limbah,” kata Anas Warga Balam Sempurna Kota, kepada Jurnal Polisi.Id,Selasa (18/7/2023).

Dikatakan Anas awalnya dirinya mencurigai kendaraan milik tetangga mengeluarkan bocoran oli, tetapi setelah diperiksa tidak ada. Lalu ia keluar rumah memperhatikan lingkungan sekeliling juga tidak terdapat tanda-tanda adanya kendaraan yang membuang asap.

“Berarti udara di Balam yang berbau menyengat, entah dari mana datangnya, akhirnya saya harus pakai masker karena kalau lama-lama dihirup gak nyaman,” kata Anas.

Hal yang sama juga di keluhkan Locet (54) warga Balam KM 23 ini mengaku kondisi udara dikawasan rumahnya yang berada di Balam Km 23 mengaku udaranya seperti bau septic tank (limbah).

“Di kawasan rumah saye km 23 balam ini juga bau seperti limbah septic tank,” katanya.

Locet juga mengaku ngak seperti biasanya berbau seperti itu.

Selain itu, Murni warga Balam KM 24 Balam Sempurna Kota juga mengaku mencium bau menyengat. Ia yang biasanya bangun shubuh untuk berolahraga pagi terpaksa mengurungka niatnya.

“Saya gak jadi lari pagi karena udaranya menyengat seperti bau bahan kimia, jadi gak nyaman untuk olahraga,” kata Murni.

Kabiro Panca Sitepu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *