Seluas 430 Ha Lahan Percontohan Kebun Sawit Milik PT. Basimbah Tani Syahdilata Dengan Pola Tanam 5 x 6 Kini Mulai Berproduksi

Labuhan Batu – jurnalpolisi.id

Seluas 430 hektar kebun kelapa sawit milik Haji Suyono yang berlokasi di 2 Kecamatan, yakni Kecamatan Silangkitang dan Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu, yang saat ini oleh Haji Suyono selaku pemilik PT. Basimbah Tani Syahdilata, dijadikan sebagai kebun kelapa sawit percontohan dengan pola tanam 5 x 6 , sedangkan kondisi lahannya terdiri dari pasir, namun hasil Produksi kelapa sawitnya cukup memuaskan, dengan menggunakan pupuk organik yang di Produksinya.

H. Suyono selaku pemilik PT. Basimbah Tani Syahdilata yang bermukim di Dusun Bandar Rejo Desa Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatera Utara, saat ditemui awak media, Kamis (7/12/2023) diruang kerjanya, membenarkan, dengan metode baru yang dia ciptakan, pola tanam kebun kelapa sawit yang seharusnya pola tanam 8 x 9 meter, kini dari hasil karya pemilik PT. Basimbah Tani Syahdilata , menggunakan pola tanam 5 x 6 meter, insaallah dalam tempo 2 setengah tahun ditanam pohon kelapa sawitnya sudah mulai berbuah, padahal diatas lahan yang berpasir, terangnya.

H. Suyono menambahkan, kita harus yakin dan percaya pada sang pencipta, selagi kita masih mau berusaha, Allah tetap meridoinya serta memberikan rezeki

Seperti contohnya, lanjut H. Suyono, lahan kebun percontohan seluas 430 hektar yang belum lama ditinjau para konsumen pengguna pupuk organik yang berasal dari dalam dan luar Daerah Kabupaten Labuhan Batu, mereka meninjau langsung ke areal kebun sawit yang ada di 2 lokasi, mereka heran kenapa di lahan berpasir kelapa sawit dapat tumbuh subur dengan pola tanam 5 x 6 apa resepnya, tanya para konsumen, oleh H. Suyono dijawap, resepnya menggunakan pupuk organik yang di Produksi PT. Basimbah Tani Syahdilata yang telah terjamin mutu dan kwalitasnya ujar H. Suyono menjawap pertanyaan para pengguna pupuk organik tersebut.

Ketika ditanya awak media, berapa hasil perhektar kebun kelapa sawit yang saat ini dijadikan kebun percontohan, karena kebun percontohan tersebut belum keselurahan berproduksi, untuk lokasi yang 30 hektar di Kecamatan Silangkitang, bisa menghasilkan sekali panen saat ini mencapai 20 ton itupun masih belum semua, jelas H. Suyono.

Selain dari itu, lanjut H. Suyono, kebun percontohan yang berlokasi di Kecamatan Bilah Hulu seluas 400 hektar belum berproduksi masih dalam perawatan, insyaallah tahun depan sudah berproduksi, tegas H. Suyono mengahiri.

Salah seorang konsumen pupuk organik PT. Basimbah Tani Syahdilata, penduduk Dusun Firdaus, Desa Lingga Tiga Kecamatan Bilah Hulu, pada awak media mengatakan, seingat saya dulu pak H. Suyono membeli kebun kelapa sawit seluas 20 hektar dengan kondisi tidak berbuah, namun setelah dirawat oleh H. Suyono pertumbuhan pohon sawitnya menjadi subur dan berbuah cukup lebat, rupanya pak H. Suyono memupuk kebun kelapa sawit tersebut, menggunakan pupuk organik yang di Produksi oleh PT. Basimbah Tani Syahdilata, sedangkan pemilik sebelumnya menggunakan pupuk kimia, jelas Rambe warga Desa Lingga Tiga itu.

Penulis berita
Syafruddin As

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *